Jadwal Training 2024

Introduction To Operational Risk in A Bank For Beginners

 

Introduction To Operational Risk in A Bank For Beginners

Tanggal
19-20 November 2012
17-18 Desember 2012

Pukul
09.00 s/d 16.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet Jakarta

Deskripsi Training
Pengelolaan aspek risiko terbaru yang saat ini sedang dihadapi hampir semua bank di Indonesia adalah penerapan pada pengelolaan Risiko Operasional (Operational Risk Management), sejalan dengan ketentuan berlaku yang mendasari operasional suatu Bank yang ditetapkan Bank Indonesia sebagaimana tersebut dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang selanjutnya telah diubah menjadi PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan diiukuti dengan penetapan SE BI No. 5/21/DPNP/2003 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum

Terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengelolaan risiko operasional dan banyaknya cakupan proses kerja yang dilingkupi pada aspek risiko operasional menyebabkan perkembangan penerapan pengelolaan risiko operasional berjalan lebih lambat daripada aspek risiko lainnya seperti risiko kredit (Credit Risk) dan risiko pasar (Market Risk).

Program 2-Days BASIC LEARNING ini akan membantu karyawan dalam memperoleh :

  • Pengetahuan umum tentang pengelolaan risiko operasional pada setiap bagian tanpa terkecuali melalui pembahasan tentang pentingnya memahami risiko operasional dan kaitan erat dengan peran dan tanggung jawab setiap karyawan bank. Pengetahuan umum ini akan sangat membantu perusahaan dalam penerapan strategi ke depannya jika kerangka kerja sudah disiapkan dan akan diimplementasikan kepada setiap unit kerja di bank tersebut.
  • Gambaran dasar bagi karyawan untuk bisa memahami tujuan manajemen Bank dalam menerapkan pengelolaan risiko operasional pada khususnya dan risiko lainnya secara umum pada Bank.
  • Kesiapan karyawan dalam mengikuti berbagai sertifikasi manajemen risiko lainnya yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia maupun perusahaan tempatnya bekerja kelak.

Manfaat Training

  • Memahami jenis-jenis risiko yang dikelola Bank
  • Memahami jenis-jenis risiko operasional pada Bank.
  • Memahami penyebab terjadinya risiko operasional pada Bank.
  • Memahami dasar-dasar pengendalian risiko operasional dan kerangka kerja secara umum.
  • Dapat mengaplikasikan peran dan tanggung jawab kerja karyawan dengan pengendalian risiko operasional yang harus dilakukannya.
  • Dapat mendukung secara aktif pelaksanaan penerapan kerangka kerja risiko operasional.

Topik Program Secara Keseluruhan

  • Pengetahuan Dasar Risiko pada Bank.
  • Pengetahuan Dasar Risiko Operasional.
  • Langkah-Langkah Pengendalian Risiko Operasional.
  • Peran dan Tanggung Jawab Setiap Karyawan dalam Pengendalian Risiko Operasional.

Siapa Yang Harus Ikut
Diperuntukkan bagi setiap karyawan bank dari unit kerja manapun yang ada pada Bank (Bagian Operasional/Operations pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang, Bagian Personalia/HRD/SDM, Bagian Keuangan/Finance & Accounting, Satuan Kerja Manajemen Risiko/Risk Management, Bagian Teknologi Informasi, Bagian Kepatuhan/Compliance, Bagian Hukum/Legal, Satuan Kerja Audit Internal, Bagian Penjualan/Sales, Bagian Marketing Communication, dll) guna memperoleh pengetahuan dasar tentang risiko operasional.

Training Leader
Yessy Pertamisari
Lulus sebagai Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri pada Institut Teknologi Bandung tahun 1994 dan langsung mengikuti Management Trainee di tahun yang sama pada Bank Universal. Lulus sebagai Assistant Manager pada tahun 1995 di Bank Universal dan langsung menduduki berbagai jabatan di Divisi Operations dimulai dari unit Complaint Handling, Call Center, ATM Reconciliation hingga Centralized Operations sampai dengan tahun 1999 dengan pangkat Senior Manager. Pada tahun 1999-2002 menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Policy and Procedures di Bank Universal dengan pangkat Assistant Vice President. Sejalan dengan mergernya Bank Universal dan Bank Bali menjadi PermataBank pada tahun 2002, mulai menggeluti bidang pengembangan proses, dimulai sebagai Process Development Head/Vice President pada Direktorat Retail Operations PermataBank selama tahun 2002-2004, sebagai Strategic Initiatives Head/Vice President di Direktorat Teknologi Informasi PermataBank dari tahun 2004-2005 dan Retail Banking Process Development Head/Vice President pada Direktorat Bisnis Retail Banking PermataBank di sepanjang tahun 2006. Pada awal tahun 2007, dipercaya oleh PermataBank untuk merintis unit kerja Manajemen Risiko Operasional pada Bisnis Retail Banking sebagai Business Operational Risk Head/Vice President hingga pertengahan tahun 2009. Pengalaman kerja di PermataBank yang diperlengkapi dengan know-how tentang pengelolaan risiko operasional yang sangat memadai dari Standard Chartered Bank (SCB) sebagai salah satu pemilik PermataBank memberikan kontribusi bagi langkah karier berikutnya yaitu di Bank Tabungan Pensiunal Nasional (BTPN) sejak pertengahan tahun 2009 hingga akhir tahun 2011 menduduki posisi sebagai Operational Risk Head/Senior Vice President pada Direktorat Risk Management.

INVESTASI :
Rp 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Earlybirth Rp 3.250.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), H-3
Group Rp 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah), syarat minimal 3 peserta

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Operational Risk Framework For A Comprehensive Implementation In a Bank

 

Operational Risk Framework For A Comprehensive Implementation In a Bank

Tanggal
26-27 November 2012 (Jumat/Sabtu)

Waktu        
09.00 s/d 16.00 WIB

Tempat 
Hotel Harris Tebet Jakarta

Deskripsi Training
Sejalan dengan ketentuan berlaku yang mendasari operasional suatu Bank maka Bank Indonesia telah menetapkan bahwa setiap Bank harus mengelola risiko dalam menjalankan setiap praktek bisnisnya. Sebagaimana tersebut dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang selanjutnya telah diubah menjadi PBI No. 11/25/PBI/2009 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan diiukuti dengan penetapan SE BI No. 5/21/DPNP/2003 tentang penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, maka Bank selayaknya memiliki kerangka kerja dalam penerapan pengelolaan risiko, melakukan pengawasan terpadu dalam pelaksanaannya serta memastikan pemahaman dan peningkatan setiap karyawannya dalam menjalankan prosedur bank secara patuh dan memperhatikan aspek risiko di dalamnya.

Pengelolaan aspek risiko yang terbaru yang saat ini sedang dihadapi hampir semua bank di Indonesia adalah penerapan pada pengelolaan Risiko Operasional (Operational Risk Management).

Terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan kompetensi mengenai pengelolaan risiko operasional, banyaknya cakupan proses kerja yang dilingkupi pada aspek risiko operasional, belum dimiliki nya kerangka kerja secara komprehensif dalam penerapan manajemen risiko operasional serta terbenturnya masalah pengadaan teknologi dan informasi yang terpadu untuk dapat memberikan gambaran profil risiko yang akurat khususnya untuk risiko operasional menyebabkan masih banyak Bank di Indonesia yang belum sepenuhnya menerapkan pengelolaan risiko operasional sebagaimana yang ditetapkan Bank Indonesia dalam PBI tersebut diatas.

Program 2-Days ADVANCE LEARNING ini akan memberikan pengetahuan high-level berupa kerangka kerja menyeluruh yang dapat diaplikasikan (applicable) bagi setiap Bank khususnya untuk Satuan Kerja Manajemen Risiko Operasional sehingga memudahkan unit kerja dimaksud dalam melakukan penerapan, memberikan edukasi dan memantau pelaksaan di unit-unit kerja yang ada pada Bank secara menyeluruh.

Manfaat Training

  1. Memahami pentingnya pengelolaan risiko operasional pada Bank dikaitkan dengan perhitungan modal Bank (Capital Charges).
  2. Menguasai kerangka kerja pengelolaan risiko operasional secara komprehensif.
  3. Memperoleh gambaran perihal teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan penerapan kerangka kerja pada Bank.
  4. Menguasai jenis-jenis laporan profil risiko oeprasional di tingkat senior manajemen (direksi dan komisaris) serta di setiap jenjang organisari lainnya (tingkat divisi, departemen dan unit)
  5. Mampu menyelenggarakan pertemuan komite manajemen risiko secara komprehensif dan berdaya guna.

Topik Program Secara Keseluruhan

  • Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional secara Komprehensif.
  • Risiko Operasional terkait dengan Penetapan Modal Bank.
  • Penetapan Komite Manajemen Risiko Operasional beserta Term of Reference.
  • Bentuk-bentuk Laporan Profil Risiko Operasional untuk Manajemen Bank.
  • Peningkatan Awareness di Seluruh Lapisan Organisasi Bank melalui Bentuk Edukasi yang Tepat Guna.

Siapa Yang Harus Ikut
Diperuntukkan bagi karyawan level menengah dan senior bank khususnya dari Bagian Kepatuhan/Compliance, Satuan Kerja Manajemen Risiko/Risk Management ataupun Satuan Kerja Manajemen Risiko Operasional/Operational Risk Management guna memperoleh gambaran lengkap tentang kerangka kerja pengelolaan risiko operasional yang dapat diaplikasikan langsung pada perusahaan tempatnya bekerja yang diperlengkapi dengan gambaran laporan profil risiko yang applicable untuk disuguhkan kepada manajemen senior (direksi dan komisaris) secara rutin melalui penyelenggaraan rapat komite manajemen risiko operasional yang efisien dan efektif

INVESTASI :
Rp 3.500.000,-
Rp 3.250.000,- Earlybird
Rp 3.000.000,- minimal 3 peserta

Training Leader
Yessy Pertamisari
Lulus sebagai Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Industri pada Institut Teknologi Bandung tahun 1994 dan langsung mengikuti Management Trainee di tahun yang sama pada Bank Universal. Lulus sebagai Assistant Manager pada tahun 1995 di Bank Universal dan langsung menduduki berbagai jabatan di Divisi Operations dimulai dari unit Complaint Handling, Call Center, ATM Reconciliation hingga Centralized Operations sampai dengan tahun 1999 dengan pangkat Senior Manager. Pada tahun 1999-2002 menduduki jabatan sebagai Kepala Divisi Policy and Procedures di Bank Universal dengan pangkat Assistant Vice President. Sejalan dengan mergernya Bank Universal dan Bank Bali menjadi PermataBank pada tahun 2002, mulai menggeluti bidang pengembangan proses, dimulai sebagai Process Development Head/Vice President pada Direktorat Retail Operations PermataBank selama tahun 2002-2004, sebagai Strategic Initiatives Head/Vice President di Direktorat Teknologi Informasi PermataBank dari tahun 2004-2005 dan Retail Banking Process Development Head/Vice President pada Direktorat Bisnis Retail Banking PermataBank di sepanjang tahun 2006. Pada awal tahun 2007, dipercaya oleh PermataBank untuk merintis unit kerja Manajemen Risiko Operasional pada Bisnis Retail Banking sebagai Business Operational Risk Head/Vice President hingga pertengahan tahun 2009. Pengalaman kerja di PermataBank yang diperlengkapi dengan know-how tentang pengelolaan risiko operasional yang sangat memadai dari Standard Chartered Bank (SCB) sebagai salah satu pemilik PermataBank memberikan kontribusi bagi langkah karier berikutnya yaitu di Bank Tabungan Pensiunal Nasional (BTPN) sejak pertengahan tahun 2009 hingga akhir tahun 2011 menduduki posisi sebagai Operational Risk Head/Senior Vice President pada Direktorat Risk Management.

Beberapa program sertifikasi maupun pelatihan langsung yang pernah diikuti sbb :

  1. Agustus 2010, Operational Risk Management MasterClass for Financial Institutions, Kuala Lumpur – Malaysia
  2. November 2008, BSMR Level 1, Jakarta – Indonesia
  3. April 2007, Operational Risk Benchmark Study to SCB Mumbai, India
  4. Desember 2006, Operational Risk Benchmark Study to SCB Singapore
  5. September 2006, Seven Habits of Highly Effective People – Signature Class Workshop, Jakarta – Indonesia
  6. Aguatus 2006, Good to Great Training Program, Jakarta – Indonesia
  7. Maret 2006 – Oct, 2006, SCB-IDEAL Leader Training Program (Six Sigma Adpoted for Banking), Kuala Lumpur – Malaysia
  8. Desember 2005, SCB-IDEAL Introductory Training Program (Six Sigma Adopted for Banking), Jakarta – Indonesia
  9. April 2005, Retail Banking Asia Pacific Conference, KualaLumpur – Malaysia
  10. Maret 2004, Operations Benchmark Study to ANZ Bank and National Australian Bank – Melbourne – Australia
  11. Januari 2004, Business Process Outsourcing Conference, Dubai – U.A.E
  12. Mei 2002, Know Your Customer : Anti Money Laundering Workshop
  13. April 2002, Credit Risk Management and The Evolving Banking Industry Workshop
  14. September 2001, Empowering Leader Training Session
  15. Mei 2001, Interaction Management I Training Session
  16. Februari 2001, ISO Awareness Experiential Training Session
  17. Januari 2001, Activity Based Costing Workshop
  18. Oktober 2000, Project Management Training Session
  19. November 1999, TTT for Contingency Plan Y2K Workshop
  20. Oktober 1996, Face to Face Selling Skills Training Session
  21. Juni 1996, Fundamental of the Card Business Training Session
  22. September 1995, Seven Habits of Highly Effective People Training Session
  23. Oktober 1994 – September 1995, Bankers Development Program – Bank Universal

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

PORTOFOLIO BOND INVESTMENT

Jadwal Training

Tanggal 28-29 Mei 2009 ( kelas ini akan berjalan) Jam Pelaksanaan 8.30- 17.00 Tempat HOTEL HARRIS TEBET Jl. dr sahardjo Jakarta Pembicara / Fasilitator Team ... Baca Selengkapnya

PORTOFOLIO BOND INVESTMENT

 

Tanggal
28-29 Mei 2009
( kelas ini akan berjalan)

Jam Pelaksanaan
8.30- 17.00

Tempat
HOTEL HARRIS TEBET
Jl. dr sahardjo
Jakarta

Pembicara / Fasilitator
Team Trainer Praktisi Capital Market di Perbankan

Harga
Rp. 3.950.000/ per orang
Disc 15 % bila mengirim lebih dari 2 peserta

Materi
Perkembangan pasar Obligasi di indonesia kian semarak dan terus mendapat sambutan positif di pasar , baik obligasi yang diterbitkan pemerintah maupun obligasi korporasi yang kian hari mengalami kenaikan tingkat perkembangan yang cukup menjajanjikan bagi para Investor/ Obligor dan selain itu pula Obligasi masih merupakan salah satu alternative investasi portofolio yang menjanjikan keuntungan / Gain yang cukup baik. Namun demikian kita harus menyadari sepenuhnya
bahwa apapun bentuk instrument produk investasi, pasti mempunyai nilai resiko yang harus kita hadapi. Guna mengantisipasi hal tersebut adalah melalui pembekalan pengetahuan yang optimal tentang pengetahuan instrument investasi obligasi ini, guna mengantisipasi dan mampu meminimalisir resiko yang muncul.

A. Ekonomi Pasar Obligasi
Pasar Indonesia, Pasar Asia, Pasar US

B. Investor Potensial Obligasi
Bank, Dapen, Reksadana
Asuransi + Aturan Untuk Bank

C. Basic Produk Obligasi
Defenisi , Jenis, Struktur

D. Proses Penerbitan Obligasi : Tahapan IPO

E. Rating Obligasi : Proses Rating Pefindo

F. Analisa Fundamental Valuasi Obligasi
Analisa Infomemo : Bank & Non Bank

G. Analisa Teknikal Valuasi Obligasi
Yields, Pricing Return, Interest Accruals

H. Risk Management

I. Aspek Tehnis Perdagangan Obligasi

J. Aspek Perpajakan Obligasi

K. Surat Utang Negara (SUN) , ORI & Obligasi Daerah

L. Reksadana Obligasi & Efek Beragun Asset

M. Peraturan-peraturan lain yang terkait

Wajib diikuti oleh
Finance, capital market,Investasi, treasury, fixed income,Investment banking, investment relation, wali amanat,audit,risk management,management accounting, perusahaan yang akan IPO dan sudah IPO

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pelatihan : Finance For Non Finance

Jadwal Training

Pelatihan : Finance For Non Finance Waktu 10-11 November 2012 Tempat Hotel Bidakara Jakarta LATAR BELAKANG Keuangan merupakan urat nadi perusahaan untuk melangsungkan usahanya. Namun ... Baca Selengkapnya

Pelatihan : Finance For Non Finance

 

Pelatihan : Finance For Non Finance

Waktu
10-11 November 2012

Tempat
Hotel Bidakara
Jakarta

LATAR BELAKANG
Keuangan merupakan urat nadi perusahaan untuk melangsungkan usahanya. Namun hal tersebut kadang terkendala oleh para eksekutif di luar bidang keuangan yang kesulitan dalam pemahaman istilah-istilah teknis keuangan dan juga memahami logika keuangan dan akuntansi. Dengan pemahaman yang baik tentang keuangan,sebuah perusahaan akan dapat berjalan dan bertumbuh dengan lebih baik.

Training ini dimaksudkan untuk membekali para eksekutif non keuangan dengan Manajemen Keuangan, pengetahuan yang penting dan praktis mengenai keuangan perusahaan dan bagaimana mengelolanya. Dengan demikian, peserta dapat lebih menghayati pengelolaan keuangan perusahaan dan mampu berkomunikasi dalam bahasa keuangan perusahaan.

SASARAN
Sesudah mengikuti pelatihan ini,diharapkan peserta akan :

  1. Memahami fungsi penting manajemen keuangan sebagai subsistem perusahaan.
  2. Memiliki kerangka tentang pengelolaan dana operasional dan kelayakan investasi.
  3. Mampu memanfaatkan informasi keuangan untuk keputusan manajerial
  4. Memiliki kesatuan bahasa dalam konteks keuangan sebagai bahasa perusahaan.

METODA

  1. Pelatihan selalu berlangsung dalam suana partisipatif
    • Diskusi kelas dan diskusi kelompok akan selalu mewarnai pelatihan
    • Diskusi kelompok dimanfaatkan sebagai sarana penyerapan materi
    • Pengalaman peserta dan instruktur akan dimanfaatkan dalam membahas berbagai konsep dan metoda
    • Peserta selalu ditantang untuk mengajukan pertanyaan dan pendapat
  2. Agar pelatihan ini bermanfaat bagi peserta dan perusahaan, Instruktur memerlukan informasi aktual tentang perusahaan yang hanya akan digunakan sebagai materi pembahasan dalam diskusi  kelas dan kelompok. Informasi tersebut berupa data tentang sistem pokok keuangan, mekanisme penghitungan dan berbagai proses  yang relevan.

MATERI
HARI I

  1. KERANGKA MANAJEMEN KEUANGAN
    • Cakupan manajemen keuangan
    • Arus keuangan sebagai urat nadi perusahaan.
    • Karakteristik Pendapatan & Biaya, Penerimaan & Pengeluaran, Investasi & Biaya Operasional
  2. MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN
    • Laporan Keuangan sebagai end result seluruh kegiatan perusahaan.
    • Pendapat Akuntan Publik pada Laporan Keuangan dan Dampaknya
    • Laporan Laba Rugi sebagai Presetasi Keuangan Perusahaan
    • Makna berbagai komponen dalam laporan Laba Rugi (Prestasi Keuangan) dan dalam Neraca (Posisi Keuangan)
  3. MANAJEMEN MODAL KERJA
    • Modal Kerja sebagai alat perencanaan Likuiditas dan Profitabilitas
    • Kegiatan operasional sebagai untuk penentu kebutuhan modal kerja
    • Keterlibatan seluruh manajer dalam penentuan modal kerja

HARI II

  1. MENGEVALUASI KINERJA PERUSAHAAN
    • Laporan keuangan sebagai indikator posisi,prestasi,dan pertumbuhan perusahaan
    • Sistematika analisa dengan berbagai tolak ukur keuangan
    • Cakupan,cara menilai kinerja,manfaat dan kendala analisa konvensional
  2. MENGANALISA KELAYAKAN INVESTASI
    • Pola pikir strategis (jangka panjang) dalam pertimbagan investasi
    • Alternatif Investasi : Beli,Bangun,Sewa,Replacement dll
    • Proyeksi cashflow dan penerapan time value of money
    • Sistematikan analisa penilaian kelayakan
  3. MENGANALISA PENYIMPANGAN BIAYA
    • Biaya realisasi  vs Biaya standar
    • Sistematika analisa penyimpangan
    • Jenis,Karakteristik, dan sebab penyimpangan

INSTRUKTUR
Ir. Bambang Purwoko Kusumo Bintoro,MBA. Beliau merupakan Alumni ITB yang meraih gelar MBA dari University of Southern California, Los Angeles, USA, 1987, sempat mengajar dibeberapa lembaga seperti; ITB, LPPM, IMMI, pernah menjadi konsultan dibeberapa perusahaan; PT Mitra Mandiri Informatika, PT Erbindo Jayatama, Pertamina, dan PT Wijaya Karya.

Beliau aktif memberikan pelatihan dibidang Strategic Management, Financial Management (FINON), Project Management dan Supply Chain Management, dan topik lain dalam bentuk in-house maupun
public trainings.

INVESTASI
Rp.2.950.000/participant
Rp.2.650.000/participant (Early Bird 2 minggu)
Disc 10% untuk 3 atau lebih peserta dari perusahaan yang sama
Investasi sudah termasuk training modul,coffee break,lunch, sertifikat

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Administrasi Keuangan Yang Efektif

Jadwal Training

Administrasi Keuangan Yang Efektif Tanggal 12 Oktober 2012 Pukul 09.00-17.00 WIB Tempat Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis, Jakarta Hotel Ibis/ Santika/ All Seasons, Jogjakarta ... Baca Selengkapnya

Administrasi Keuangan Yang Efektif

 

Administrasi Keuangan Yang Efektif

Tanggal
12 Oktober 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
Hotel Harris Tebet / Hotel Ibis, Jakarta
Hotel Ibis/ Santika/ All Seasons, Jogjakarta
Hotel Santika/Novotel, Surabaya
Hotel Grand Seriti / Hotel & Spa Banana Inn Bandung

Investasi
Rp. 1.450.000,- per participant (Group Price) Min 3 Participants
Rp. 1.750.000,- per participant (Full Fare Price)
Rp. 1.600.000,- per participant (Early Bird Price) Lunas 7 Hari Sebelum Training

Fasilitas Peserta

  • 1 Kali Makan Siang
  • 2 Kali Coffee Break
  • Tas Ransel
  • Flashdisk Materi Presentasi
  • Bloknote
  • Marker
  • Seminar Kit
  • Makalah Training
  • Sertifikat
  • Trainer yang Berkualitas

PENGANTAR PELATIHAN
Pengelolaan keuangan perusahaan merupakan fungsi yang vital dalam sebuah perusahaan. Karenanya pengelolaannya membutuhkan karyawan yang kompeten dan jujur. Pengelolaan fungsi keuangan yang buruk seringkali membuat perusahaan tidak memiliki dana ketika dibutuhkan. Sehingga perusahaan harus harus mencari pinjaman jangka pendek ke Bank dengan tingkat interest yang tinggi. Ini justru menambah biaya bagi perusahaan.

Training ini dimaksudkan untuk membekali karyawan tentang pemahaman pengelolaan keuangan yang baik dan sesuai standard yang berlaku umum, mengelola proses administasi keluar masuk dana serta perencanan, pengendalian dan pelaporannya.

Metode Training
Pelatihan ini menekankan penggunaan Diskusi, Simulasi, Kasus-kasus dan Latihan.

Topik Bahasan

  1. Konsep keuangan yang sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan (SAK)
  2. Klasifikasi Rekening (account) dalam pengelolaan keuangan
  3. Pencatatan dan dokumentasi transaksi : Pembuatan dan analisa dokumen, posting jurnal.
  4. Petty Cash : Aktivitas, pelaporan dan pengendaliannya.
  5. Arus keluar masuk dana : Operational, Investasi, dan Pembiayaan
  6. Penyusunan dan analisa Laporan Keuangan perusahaan : Neraca, laporan Rugi Laba serta Laporan Arus Kas
  7. Anggaran Biaya, implementasi dan pengendaliannya
  8. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan perusahaan
  9. Best Practices dalam pengelolaan keuangan perusahaan

Pelatihan Ini Sangat Penting Bagi
Kabag, Para Manajer Lini/Madya, Supervisor, Staf yang terkait

Instruktur Training
SIH HARTONO, SE, MM
Adalah praktisi HRD yang sudah belasan tahun menggeluti bidang Human Resources Management dan pernah menjabat sebagai senior manager HR & GA di suatu perusahaan swasta nasional, dengan jumlah karyawan diatas sepuluh ribu orang.

Telah memiliki pengalaman sebagai profesional HR di beberapa industri selama lebih dari 15 tahun. Beberapa Skills dan expertise beliau diantaranya : HR Management, Personell dan GA, HR Budgeting, Designing Job Grading, Salary Structure dan Industrial Relation. Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan baik PMDN maupun PMA seperti PT. Narumi Indonesia, PT. Toyobesq PPI, PT Lintec Indonesia, PT. Mulia Industrindo Tbk. Dll.

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Credit Collection

Jadwal Training

Credit Collection Tanggal 19 – 20 Mei 2009 Jam Pelaksanaan 08:30 s/d 17:00 Wib Tempat Hotel Papandayan Jl. Jend Gatot Subroto 83 Bandung 40262 Pembicara ... Baca Selengkapnya

Credit Collection

 

Credit Collection

Tanggal
19 – 20 Mei 2009

Jam Pelaksanaan
08:30 s/d 17:00 Wib

Tempat
Hotel Papandayan
Jl. Jend Gatot Subroto 83
Bandung 40262

Pembicara / Fasilitator
Sinitha
Seno Edhie, S.H., LL.M adalah partner dari sebuah law firm yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan korporasi, review peraturan pemerintah , legal opinion, kontrak dan negosiasi dari klien-kliennya di bidang korporasi, procurement, financing, family law, international trade, oil & gas, energy, dan litigasi. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Gajah Mada dan Master of Laws dari USA, serta pengalaman mengajar di beberapa universitas dan institusi pendidikan hukum, maka peserta pelatihan akan mendapatkan resources yang berharga.

Harga
Rp. 3.000.000
sudah termasuk material kit, souvenir, sertifikat keikutsertaan, makan siang dan rehat kopi, belum termasuk pajak. Bagi 4 peserta atau lebih dari perusahaan yang sama akan mendapatkan diskon 10 %.

Materi

  1. Aspek-Aspek Hukum Dalam Upaya Meng-Atasi Kredit Bermasalah
  2. Permasalahan Umum Credit Collection
  3. Status Hukum Perjanjian Kredit
  4. Cara-Cara Kredit Collection
  5. Upaya Mengatasi Kesulitan Dan Mengamankan Kredit Dalam Perdagangan
  6. Upaya Penyelamatan Kredit Perbankan
  7. Beperkara Dimuka Pengadilan Dalam Kasus Kredit
  8. Penyelesaian Credit Collection Internasional
  9. Eksekusi Jaminan
  10. Studi Kasus Credit Collection

Wajib diikuti oleh
Credit Control Manager & Officer * Commercial Credit & Collection Manager * Credit & Marketing Officer * Legal Head Division * Finance Director * Executive Secretary * Export / Import Manager * Finance & Administration Manager * Accountant * Marketing Manager & Officer * Sales Manager / Executive * Legal Advisor * Banker * General Manager dan semua pihak yang ingin mengetahui Aspek hukum, praktek & Strategi Penyelesaian Credit Collection

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Implementasi PSAK 50 & PSAK 55

Jadwal Training

Implementasi PSAK 50 & PSAK 55 Tanggal 28-29 Agustus 2012 Pukul 08.00-16.00 WIB Tempat Hotel Ibis, Yogyakarta Investasi IDR 6.000.000,- (Non-Residential) | Diskon untuk minimal ... Baca Selengkapnya

Implementasi PSAK 50 & PSAK 55

 

Implementasi PSAK 50 & PSAK 55

Tanggal
28-29 Agustus 2012

Pukul
08.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel Ibis, Yogyakarta

Investasi
IDR 6.000.000,- (Non-Residential) | Diskon untuk minimal 3 peserta

DESKRIPSI
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 50 dan 55 serta perhitungan risiko operasional (standar Basel II) terhadap perbankan saat ini masih dalam masa transisi meski telah berlaku sepenuhnya terhitung tahun ini. Deputi Gubernur Bank Indonesia menjelaskan penerapan PSAK 50 dan 55 tentang instrumen keuangan tidak bisa dihindari, karena kesepakatan umum sebagai sistem akuntansi yang harus dipatuhi. Namun, pelaksanaannya bagi perbankan nasional dilakukan bertahap. Saat ini, penerapan PSAK telah diberlakukan kurang lebih selama hampir satu tahun, sambil mempelajari penerapan di beberapa negara yang juga menemui persoalan seperti Singapura dan Australia.
PSAK 50 dan 55 mengubah pencatatan pada beberapa pos sehingga lebih terlihat kinerja dari bisnis inti dan bisnis pelengkap bank. Data ini bisa membantu regulator untuk menganalisis perbankan.

TUJUAN

  1. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membahas secara detail akuntansi presentasi dan reporting financial instrument sehingga dapat mencerimkan informasi yang lebih relevan dan handal sesuai dengan IAS
  2. Memberikan pengetahuan yang terkini bagi peserta agar akuntansi financial intrumen yang selama ini dianggap sangat sulit dapat dipahami dengan baik. Juga akan mengetahui bagaimana praktek akuntansi yang dituntut Bank Indonesia, Pasar Modal, dan IAI.
  3. Para peserta akan mendapat mengetahuan mengenai IFRS yang terkait dengan PSAK 50 dan 55 dengan mendapat studi kasus yang terbaru, baik menyangkut derivative, stock, bond, dan instrument lain.

MATERI
Hari Pertama

  1. Scope of financial instrument
  2. Jenis financial instrument : what the reasons to invest, type of investment, benefit, risk,
  3. Apa tujuan PSAK 50 dan 55 vs IFRS dan IAS
  4. Financial asset, financial liability
  5. Market risk, hedging, credit risk, fair value
  6. Penyajian dan pengungkapan berbagai risiko.
  7. Derivatif
  8. Purchase and sale of stock and bond investment.
  9. Transaction cost
  10. Metode suku bunga efektif dan perhitungannya berbasarkan time value of money.
  11. Bagaimana menentukan interest paid dan interest expense dengan effective interest rate

Hari Kedua

  1. Instrumen Lindung Nilai
  2. Akuntansi Lindung Nilai : Atas Fair Value, Cash Flow, Dan Net Investment
  3. PSAK 50 Dan 55 Untuk Bank : Implementasi dalam Manajemen Dan Akuntansi Kredit
  4. Impairment Accounting : Apa, Mengapa, Valuasi Dan Reportingnya
  5. Bagaimana Akuntansi Investasi Untuk Setiap Klasifikasi (Trading, AFS, dan HTM)
  6. Bagaimana Teknik Penilaian Pada Pasar Aktif dan Tidak Aktif.
  7. Opsi Beli dan Opsi Jual.
  8. Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
  9. Pembahasan Kasus Dan Tanya Jawab
  10. Review Materi dan Tanya Jawab
  11. Studi Kasus

PESERTA
Pelatihan ini ditujukan bagi peserta dari Divisi Teknologi dan Informasi dan akuntansi serta  bankir yang ingin mengetahui dan menerapkan prinsip PSAK 50 dan 55 REVISI 2006

INSTRUKTUR
Drs.  Effraim F Giri

METODE

  • Presentation
  • Discussion
  • Case Study
  • Evaluation
  • Pre-Test & Post-Test

FASILITAS

  • Certificate
  • Training Kit
  • Module / Handout
  • Lunch-Coffee Break
  • Souvenir

Kode : 25534

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Pengukuran Risiko Kredit Melalui Pendekatan Modern vs Konvensional

 

Pengukuran Risiko Kredit Melalui Pendekatan Modern vs Konvensional

Tanggal
9 – 10 Oktober 2012 (Selasa-Rabu)

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Le Grandeur, Mangga Dua, Jakarta

Investasi
Rp. 5.390.000,-

Seperti kita ketahui bersama, fungsi intermediasi dan integrasi antara satu negara dengan negara lainnya sangat ditentukan tingginya kebutuhan dari pebisnis maupun konsumennya. Kontrak bisnis berusaha untuk mengikat dan mengukur risiko kredit, oleh karena itu, proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan controlling harus dijalankan sebaik-baiknya. Akan tetapi pada praktiknya, masih terdapat kekurangan dan kekeliruan yang tidak dipahami tim pemasaran/marketing bank sehingga dibutuhkan suatu pencerahan informasi, metode, dan model agar risiko kredit dapat dikendalikan dengan baik dan benar.

Tujuan

  • Meningkatkan risk assessment dalam pengukuran risiko kredit.
  • Memahami penyusunan proyeksi Non Performing Loan yang handal.
  • Meningkatkan pemahaman pengelolaan risiko kredit (Kebijakan Risiko Kredit, Metodologi dan Infrastruktur) berdasarkan best practice.
  • Memahami hasil perhitungan risiko kredit (Credit Scoring, Migration Analysis, Credit Portfolio Model) dalam perspektif kebijakan strategis.

Peserta yang Disarankan

  • Divisi Akuntansi Divisi Kredit / Kredit Analis
  • Divisi Manajemen Risiko
  • SKAI
  • Customer Service / Account Officer
  • Divisi Kepatuhan

Fasilitator
Praktisi Perbankan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Implementasi PSAK 55 Terapan: Restrukturisasi Kredit dan Best Practice

 

Implementasi PSAK 55 Terapan: Restrukturisasi Kredit dan Best Practice

Tanggal
11-12 Oktober 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Le Grandeur, Mangga Dua
Jakarta

Melekat dengan risiko kredit, PSAK 55 memberikan warna khusus bagi para pengambil keputusan. Kesalahan klasik masih dialami peserta antara lain:

  • Bank belum menerapkan secara utuh PSAK 55 dan masih berpatokan pada PSAK yang sudah dicabut, yaitu PSAK 31, yaitu pengakuan dan pencatatan bunga atas kredit yang telah mengalami Impairment.
  • Kekeliruan lainnya adalah terkait perhitungan nilai wajar, baik kredit yang berjalan normal maupun terhadap yang mengalami restrukturisasi, maupun nilai wajar agunan, perhitungan dan pencatatan bunga unwinding dan CKPN individual serta perhitungan carrying value dari angsuran yang tidak sesuai jadwal.

Tujuan

  • Memahami dampak implementasi PSAK 55, khususnya cash flow pembayaran oleh debitur.
  • Memahami alternatif transaksi khususnya terkait rekonstruksi restrukturisasi kredit, termasuk perubahan jangka waktu, besar cicilan/pembayaran, tunggakan, hingga penentuan cadangan kerugian penurunan nilai.
  • Memahami penerapan PSAK 55 secara tepat dan konsisten, sehingga laporan keuangan bank dipandang Wajar Tanpa Pengecualian, baik terkait aset keuangan, Impairment individual dan kolektif.
  • Mampu menganalisa kelemahan penerapan perhitungan nilai wajar dan Impairment pada Bank.
  • Mampu melakukan kolaborasi aktivitas kredit, baik terkait risiko kredit, pengungkapan, dan pencatatan yang berdasarkan PAPI.

Investasi
Rp. 5.390.000,-

Peserta yang Disarankan

  • Divisi Akuntansi Divisi Kredit / Kredit Analis
  • Divisi Manajemen Risiko
  • SKAI
  • Customer Service / Account Officer
  • Divisi Kepatuhan

Fasilitator
Regulator Bank Indonesia

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Investigasi Kecurangan dalam Operasional Bank (Anti Fraud Investigation)

 

Investigasi Kecurangan dalam Operasional Bank (Anti Fraud Investigation)

Tanggal
10-11 Oktober 2012

Pukul
09.00-16.00 WIB

Tempat
Hotel JW Marriott, Jakarta

Seperti kita ketahui bersama, terjadinya fraud disebabkan 3 (tiga) faktor kunci yaitu kebutuhan dan tekanan ekonomi, kesempatan akibat lemahnya pengawasan, dan rasionalisasi. Akan tetapi dalam praktiknya, seiring dengan semakin rumitnya pola aktivitas bank, maka semakin terbuka pula celah terjadinya fraud yang dapat melibatkan perorangan maupun sekelompok orang.

Tujuan

  • Mampu melakukan deteksi dini kemungkinan terjadinya fraud.
  • Mampu melakukan pemeriksaan atas kecurangan dalam operasional bank.
  • Membangun daya investigasi yang elegant dan tetap mampu menjaga kenyamanan aktivitas SDM sehari-hari.
  • Memahami pola tindakan yang sering dilakukan oknum pelaku fraud.
  • Meningkatkan daya deteksi berbasis manajemen risiko dalam rangka mitigasi.
  • Melakukan review Laporan Strategi Anti Fraud.

Investasi
Rp. 5.290.000,-

Cakupan Materi

  1. Pola perilaku fraud lokal maupun internasional
  2. Faktor pemicu, pemrakarsa, dan pencetus terjadinya fraud
  3. Proses identifikasi dan teknik analisa:
    • Pemahaman “identitas” fraud dan pelaku fraud
    • Analisa kelemahan pengawasan.
    • Kemampuan melakukan analisis kelemahan kontrol dan faktor lainnya yang menjadi pemicu kecurangan
    • Kemampuam untuk merekonstruksi modus operandi fraud
    • Teknik pengumpulan dan pengujian alat bukti kecurangan
    • Teknik analisis hubungan
      • Konsep utuh model forensic accounting dan investigative auditing
      • Memperkokoh mind-set auditor : Creativity, curiosity, perseverance, common sense,business sense, confidence
      • Review Laporan Strategi Anti Fraud

Peserta yang Disarankan

  • Direksi
  • Komisaris
  • Komite Audit
  • Komite Pemantau Risiko
  • SKAI
  • Divisi/Unit Anti Fraud
  • Divisi Manajemen Risiko
  • Divisi Kepatuhan

Fasilitator
Regulator Bank Indonesia
Praktisi Perbankan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM): Pemahaman Komprehensif dalam Perhitungan KPMM (for Beginner and Intermediate)

 

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM): Pemahaman Komprehensif dalam Perhitungan KPMM (for Beginner and Intermediate)

Tanggal
23-24 Oktober 2012 (Selasa-Rabu)

Pukul
08.00 – 16.30

Tempat
Hotel JW Marriot
Jakarta

Investasi
Rp. 5.350.000 / peserta

Sejalan dengan terbitnya Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia terkait perhitungan KPMM,  tingkat kerumitannya pun turut meningkatkan risiko kesalahan dalam perhitungan. Di sisi lain, petugas terkait harus mampu memberikan informasi awal yang valid sehingga struktur keuangan jangka pendek dan menengah dapat dikendalikan guna mempertahankan CAR pada posisi tertentu.

Manfaat

  1. Memahami alur perhitungan KPMM secara komprehensif.
  2. Meningkatkan daya analisa guna mencapai patokan CAR yang diharapkan manajemen.
  3. Memperoleh penyempurnaan informasi dan syarat dalam perhitungan risiko kredit, pasar, dan operasional.
  4. Memahami konsep Perhitungan Kecukupan Modal Internal Bank (PKMIB)
  5. Memperoleh solusi-solusi dalam proses menghitung KPMM

Target Audience

  • Divisi Akuntansi
  • Divisi Manajemen Risiko
  • Divisi  Pemantau  Risiko
  • Divisi Kepatuhan
  • SKAI

Fasilitator
Praktisi Perbankan

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

KOREKSI LAPORAN TINGKAT KESEHATAN BANK (RISK BASED BANK RATING) & PROFIL RISIKO: Realisasi Ukuran Tingkat Kesehatan dan Profil Risiko Menurut Bank Indonesia

 

KOREKSI LAPORAN TINGKAT KESEHATAN BANK (RISK BASED BANK RATING) & PROFIL RISIKO: Realisasi Ukuran Tingkat Kesehatan dan Profil Risiko Menurut Bank Indonesia

Tanggal
17-18 Oktober 2012 (Rabu – Kamis)

Pukul       
08.00 WIB – 16.30 WIB

Tempat   
Hotel Ritz-Carlton
Jakarta

Investasi 
Rp. 5.430.000,-/orang (harga spesial apabila mendaftar sebelum 20 September 2012)

Memasuki semester II, Bank Indonesia telah mengumpulkan pokok-pokok perbedaan persepsi dalam laporan Tingkat Kesehatan yang disampaikan Bank. Mengacu kepada pokok-pokok masalah tersebut, Bank Indonesia telah membangun model dan strategi menghadapi risiko kegagalan bank maupun perbankan, baik sistemik maupun individual.

Maksud dan Tujuan

  1. Membuka perbedaan persepsi dan memperbaharui kesepahaman antara bank dan tim pelaksana terkait standar ketentuan dan ekspektasi pengawas terkait Risk Based Bank Rating (RBBR) dan profil risiko.
  2. Meningkatkan pemahaman implikasi dan kendala bank melalui contoh aplikasi RBBR yang implementatif.
  3. Memberikan panduan, model strategi, dan langkah-langkah yang perlu untuk segera dilakukan guna menghasilkan laporan Tingkat Kesehatan Bank yang valid.
  4. Melakukan bedah aktivitas melalui profil risiko, baik individu, inherent risk, dan risk control system.

Peserta yang Disarankan

  • Dewan Komisaris dan Direksi
  • Komite Pemantau Risiko
  • Pejabat Divisi Manajemen Risiko
  • Pejabat Divisi Kepatuhan
  • Pejabat SKAI
  • Pejabat Divisi Perencanaan Strategis
  • Pejabat Unit Pelaporan dan Akuntansi

Fasilitator

  • Regulator Bank Indonesia
  • Praktisi Perbankan di bidang Pelaporan Tingkat Kesehatan Bank

 

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Best Practice In : Fixed Asset Accounting (UPDATE)

 

Tanggal
Selasa, 23-06-2009 – Rabu, 24-06-2009

Jam Pelaksanaan
09.00 – 16.00 WIB

Tempat
Harris Hotel Tebet / The Park Lane Hotel Casablanca

Pembicara / Fasilitator
Tim Trainer
Praktisi Manajemen Perusahaan, Akunting dan keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dan jabatan yang pernah dipegang antara lain sebagai, Operational Director, Finance Director, Financial Planning Manager, Finance and Accounting Manager, dan Accounting Manager.

Pernah bekerja di Nasional dan Multinasional terkemuka di Indonesia dan lulusan dari universitas terkemuka dari dalam dan luar negeri.
Harga
Rp 2.500.000,- (full Fare)

: : Early Bird Rp 2.350.000 untuk pembayaran sebelum tanggal 15 Juni 2009 : :
: : Untuk pendaftaran Group sebesar Rp 4.500.000 untuk pendaftaran 2 orang peserta : :
: : BONUS ! ! FLASHDISK : :

Training Description :
Pada lokakarya ini akan disajikan berbagai hal yang berpengaruh terhadap nilai aset tetap perusahaan seperti : aset apa saja yang dimiliki dan dimana lokasinya, bagaimana membuat agar aset-aset yang ada dapat digunakan secara maksimal, bagaimana menghemat pajak dalam pengelolaan Fixed Assets, serta bagaimana tingkat akurasi dari nilai ekonomi aset tersebut saat ini.

TUJUAN WORKSHOP :

a. Memberikan perspektif baru mengenai kebijakan, peraturan, ketentuan pajak serta manajemen risiko dalam pengelolaan Fixed Assets
b. Memberikan pemahaman bagaimana menerapkan Fixed Assets manual
c. Memberikan pemahaman mengenai aplikasi dari proses control untuk Fixed Assets
d. Memberikan pemahaman terhadap klasifikasi dan perlakuan accounting pada Fixed Assets
e. Memaksimalkan penghematan pajak dari sisi pengelolaan Fixed Assets
f. Memberi kesempatan kepada peserta untuk:
– Mendapatkan pemecahan masalah yang mungkin dihadapi berkaitan dengan topik bahasan
– Me-refresh/me-review kembali metode yang digunakan selama ini apakah sudah efektif atau masih mungkin disempurnakan
– sharing experience dengan sesama peserta dan instruktur

METODE PELATIHAN :
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Outline :

1. Pendahuluan
a. Siapa yang berkepentingan terhadap Fixed Asset ?
b. Bagaimana membuat Physical Assets Reconciliation
c. Memahami Fixed Asset accounting terhadap penilaian perusahaan

2. Fixed Asset dalam Financial Statement
a. Memahami PSAK dan Peraturan Pajak mengenai Fixed Asset
b. Memahami metode Depresiasi dan kaitan dengan peraturan pajak
c. Perlakuan terhadap Leased Assets

3. Fixed Assets dan Income Tax Return
a. Memahami peraturan pajak yg mempengaruhi Fixed Asset
b. Perlakuan pajak yang menyangkut Fixed Asset
c. Tax Strategy yang berkaitan Fixed Asset

4. Fixed Asset Records dan Risk Management
a. Sudut pandang risk management terhadap Fixed Asset
b. Memahami perbedaan antara nilai buku akutansi dan replacement costs
c. Insurance dan kaitannya dengan management risk

5. Kebijakan Perusahaan dan Accounting Manual
a. Kebutuhan akan Fixed Asset accounting manual
b. Memahami apa yang menjadi titik berat Fixed Asset accounting manual
c. Dokumen apa saja yang menjadi penunjang Fixed Asset accounting manual

6. Record Keeping dan Automated Reporting Systems (FAMS)
a. Data apa saja yang dibutuhkan dan keterkaitannya dengan departmen lain
b. Teknik membuat Fixed Asset Report
c. Aspek yang perlu diperhatikan dalam Record Keeping, System Requirements, Software dan Data base

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Tip & Trik Menghadapi Pemeriksaan Pajak. Khusus Rumah Sakit & Klinik

 

Tip & Trik Menghadapi Pemeriksaan Pajak. Khusus Rumah Sakit & Klinik

Tanggal
Rabu, 17 Oktober 2012

Pukul
09.00-17.00 WIB

Tempat
HOTEL GRAND PASIFIC
Jl. Pasirkaliki No.100
BANDUNG

LATAR BELAKANG
Setelah melaporkan kewajiban SPT Tahunan rumah sakit, maka bukan berarti  Wajib Pajak bisa tidur nyenyak di rumah. Setelah melalui serangkaian penelitian administrasi maka aparat pajak siap memeriksa apakah laporan yang dilaporkan Wajib Pajak itu sudah benar dan sudah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Pemeriksaan pajak bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain: karena SPT Tahunan lebih bayar (LB), rugi, dan kriteria pemeriksaan khusus lainnya. Namun dapat dipastikan bahwa tidak ada Wajib Pajak yang aman dari pemeriksaan. Manajemen pemeriksaan pajak yang tidak baik akan mengakibatkan kasus perpajakan berubah menjadi malapetaka dan akan menghabiskan sumber daya perusahaan selama bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Pemeriksaan adalah awalnya, kelanjutannya adalah keberatan pajak, gugatan pajak, banding pajak ke Pengadilan Pajak, ataupun peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Proses dari keberatan sampai dengan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung bisa memakan waktu empat tahun lebih.

POKOK BAHASAN

  1. Titik-titik kritis dalam pemeriksaan pajak dan cara mengantisipasinya.
  2. Teknik pemeriksaan PPh Badan & studi kasus.
  3. Teknik pemeriksaan PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 26 disertai studi kasus.
  4. Teknik pemeriksaan PPh 4(2) disertai studi kasus.
  5. Teknik pemeriksaan PPh 15 disertai studi kasus.
  6. Teknik pemeriksaan PPn & PPnBM serta studi kasus.

NARASUMBER :
Dr. NUR HIDAYAT, SE., MM., Ak., BKP / ARIF MUHLASIN, SE, M.Ak., BKP

  • Konsultan Akuntansi & Perpajakan.
  • Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP).
  • Narasumber di Beberapa Lembaga Pelatihan.
  • Instruktur Perpajakan Brevet A, B & C.
  • Akademisi di beberapa Perguruan Tinggi di Bandung.
  • Berpengalaman dalam membantu Klien Rumah Sakit.

BIAYA WORKSHOP
Rp. 1.750.000 / Peserta (Hanya Biaya Pelatihan)
Rp. 2.500.000 / Peserta (Biaya Pelatihan Termasuk Akomodasi 1 malam)

Bagikan:

KONTAK CEPAT

Tags

Avatar photo

 

Jika ada kebutuhan Inhouse training atau kelas khusus silahkan hubungi 0851-0197-2488 / 0899-8121-246 Petrus Soeganda. Untuk mengundang Petrus Soeganda sebagai Pembicara Internet Marketing

Chat dengan kami
CV INFO SEMINAR
0899-8121-246